Rabu, 17 Maret 2010

Peranan Seluler Terhadap Bencana

Peranan Selular Saat Bencana
“Indonesia Rawan Bencana” sebaris kalimat tersebut tentu sudah bukan merupakan catatan yang baru lagi di telinga masyarakat pada umumnya. Karena pada kenyataanya rentetan bencana alam terus terjadi di Indonesia sebagai contoh bencana banjir yang terjadi pada musim penghujan, gempa bumi bahkan tsunami yang menelan banyak korban.Kondisi tersebut terjadi karena Indonesia di kepung tiga lempeng tektonik dunia dan juga merupakan jalur The Pacific Ring of Fire, yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif dunia.
Belajar dari rangkaian bencana yang telah terjadi di Indonesia, menunjukkan bahwa kemampuan untuk melakukan persiapan dalam menghadapi bencana menjadi faktor yang penting untuk meminimalkan korban. Salah satu faktor yang dapat dijadikan sarana penunjang dalam menghadapi bencana yaitu peran teknologi.
Dalam hal ini adalah teknologi komunikasi seluler, dimana penggunaanya sudah menjamur luas pada khalayak di berbagai lapisan masyarakat, sebagai contoh tragedi gempa di padang yang terjadi pada 30 September 2009, saluran telepon terputus tetapi hubungan sms masih berhasil. Seorang lelaki dan perempuan berhasil diselamatkan dari timbunan puing-puing rumah mereka setelah mengirim sms minta bantuan, kemudian kisah korban lainnya yang bernama Johson Chandra juga mengalami hal yang serupa.Saat tertimbun diantara reruntuhan Chandra masih memegang ponsel namun usahanya untuk menghubungi siapa saja sia-sia karena saat itu sinyal kurang bersahabat, Candra berhasil diselamatkan setelah dia mengirim SMS memberitahukan posisinya.Hal tersebut membuktikan bahwa seluler telah menunjukkan kemampuannya untuk membantu proses evakuasi.
Kejadian yang hampir serupa terjadi di Yogyakarta, ketika beberapa korban gempa yang tertimbun reruntuhan berhasil mengirim pesan singkat ke keluarganya sehingga mempermudah proses evakuasi.
Program telepon gratis bagi para korban bencana juga sangat membantu mengurangi kesimpangsiuran informasi tentang keluarga yang menjadi korban. Sebuah sumbangsih nyata industri seluler dalam proses evakuasi yang tentunya sangat membantu bagi korban, pemerintah maupun pihak yang membantu proses evakuasi.
Ketika seluler membantu dalam proses evakuasi, peran seluler tidak berhenti hanya sampai disitu, namun berlanjut sampai masa pemulihan.Dalam hal ini kiprah industri seluler sangat menggembirakan, upaya keras untuk memulihkan jaringan komunikasi yang rusak akan sangat bermanfaat bagi kelancaran aktifitas pemulihan. Dan bukan hanya itu, industri seluler juga menggalakkan donasi untuk pemulihan pasca gempa melalui layanan sms. Sebuah terobosan menarik dalam menggalang bantuan agar lebih cepat terkumpul. Cara ini juga lebih praktis karena setiap orang yang memegang telepon genggam berkesempatan untuk melakukan donasi.Kesemuanya itu merupakan renteten usaha yang telah diupayakan industri seluler dalam menangani pasca bencana, Sekali lagi seluler menunjukkan nilai plus lagi karena jika digali lebih dalam lagi seluler juga turut mengambil peran penting dalam pencegahan terjadinya bencana.
“ Mencegah lebih baik daripada mengobati “, sebuah slogan yang memiliki banyak makna. Bencana memang datang tanpa bisa dihentikan, upaya pencegahan dimaksudkan agar korban yang timbul bisa diminimalkan. Upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan merupakan 3 hal penting yang harus diupayakan sebelum bencana datang menimpa. Salah satu sarana yang efektif adalah dengan memanfaatkan teknologi seluler untuk menyebarkan informasi tentang bencana, kerena seperti yang telah disebutkan diatas seluler sudah dapat dijangkau hampir seluruh lapisan masyarakat, dengan kecepatan dan ketepatan peneyebaran informasi tentu masyarakat memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri.
Dampak murahnya tarif telekomunikasi membuat penetrasi pengguana telepon genggam meningkat tajam. Dengan dukungan harga pulsa yang murah maka potensi untuk tersebarnya informasi dalam jumlah masiffe akan semakin mudah.
Kita telah mengetahui kiprah seluler yang begitu cemerlang, kita sendiripun harus tanggap dalam melakukan pencegahan dan penanganan bencana sehingga dapat benar-benar meminimalkan jumlah korban.Peran industri yang sudah tampak nyata tersebut selayaknya kita dukung dengan mendorong para operator untuk memperluas jaringan sampai ke pelosok tanah air.

Sabtu, 13 Maret 2010

lagi bangga

aduhhhhhhh,,,,,,,,
senengnya......baru belajar bikin ni,,,
akhirnya bisa juga....
hebat deh akuuuu