Jumat, 19 Oktober 2018

kejar bahagiamu di lingkungan kerjamu




"eh si A risain ya ? sayang banget ya..padahal kan disitu gajinya gede"
ungkapan seperti itu sudah lazim kita temui di sekitar kita atau bahkan kita sendiri tanpa sadar pernah melontarkan kalimat itu. Padahal kalau kita mau jujur dan mau berpikir agak keras sedikit. Itu adalah kalimat yang egois, mengapa ? karena memikirkan orang lain namun dengan sudut pandang dari diri kita sendiri. Secara logika, jika si A meninggalkan pekerjaan yang jelas gaji tinggi, pasti ada faktor X yang dialami yang membuat dia rela ngorbanin "gaji tinggi"nya. Logikanya sih gitu.

Kita bekerja tujuan utama memang cari duit, karena beberapa kebahagaiaan memang hanya bisa dibeli dengan duit (saya bilang beberapa ya, tidak semua). Tapi baru-baru ini muncul banyak quotes yang menyatakan "bekerja tak hanya sekedar mencari duit, tapi juga mencari kenyamanan dan bahagia". Kalau ada yang sudah bekerja di tempat yang nyaman dan bisa membuat dia bahagia ya... memang sudah rejekinya, berkat usaha, doa, dan kenekatannya dibaliknya tentunya. 

Mulai sekarang jangan sibuk membandingkan enaknya orang dengan posisi kita yang kurang enak, jangan suka nyinyir orang yang risain meski gajinya gede, jangan suka membuat perandaian yang tidak berguna yang hanya berujung kekecewaan.

Apapun pilihanmu, pasti akan ada resikonya. Bayangkan ya...untuk apa bekerja di tempat yang mungkin di sana kamu tidak dihargai. Kesalahan kecilmu dibesarkan dan kebaikanmu yang besar dianggap angin yakin bisa bertahan di lingkungan kerja yang seperti itu?. Atau mungkin bekerja di tempat yang memiliki gaji besar namun disana kamu temukan rekan kerja yang tak bisa diajak kerjasama dan memilki syndrom ingin berkuasa..Ah berat ya. 

Intinya apapun pekerjaan tidak ada yang sempurna, tapi kita memiliki hak dan kekuatan untuk bisa mendekati kesempurnaan itu. Jadi cobalah untuk rajin-rajin menyiram semangat juang dalam diri, agar saat berada di posisi terpojok, tidak ragu melangkah, dan berani mengambil keputusan. Dan satu lagi, biarkan "duit" dalam genggamanmu, bukan kamu yang berada dalam genggaman duit!. selamat berjuang mengejar kebahagiaan sobat!.